Mutasi PNS antar Kabupaten/Kota dalam Satu Provinsi untuk Usul Mutasi
No | Persyaratan |
---|---|
1 | Surat Pengantar Mutasi dari Pimpinan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Pengusul |
2 | Rekomendasi Persetujuan Mutasi dari Pimpinan Satuan Kerja Asal |
3 | Rekomendasi Persetujuan Mutasi dari Pimpinan Satuan Kerja Penerima |
4 | Hasil evaluasi dan pertimbangan oleh Tim Penilai Kinerja PNS Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang bersangkutan |
5 | Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
6 | Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Penerima |
7 | Analisis Jabatan yang ditetapkan oleh Pimpinan Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
8 | Analisis Beban Kerja yang ditetapkan oleh Pimpinan Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
9 | Analisis Jabatan yang ditetapkan oleh Pimpinan Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Penerima |
10 | Analisis Beban Kerja yang ditetapkan oleh Pimpinan Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Penerima |
11 | Surat Persetujuan Mutasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
12 | Surat Permohonan Mutasi dari PNS yang bersangkutan |
13 | Surat Persetujuan Mutasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Penerima |
14 | Surat Pernyataan tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin dan / atau proses peradilan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
15 | Surat Pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar dan atau ikatan dinas dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |
16 | Surat Keterangan Bebas Temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama |
17 | Penilaian Kinerja PNS yang berdasarkan e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dalam 2 tahun terakhir |
18 | Surat Pernyataan Tidak Sedang Dalam Proses Atau Menjalani Pidana Penjara Dan / Atau Proses Peradilan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Asal |